SEMARANG~ Diduga disebabkan konsleting listrik, rumah milik seorang sopir bernama Teguh Supriyanto (51) warga Dusun Cekelan RT 04/RW 02 Desa Tempuran Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, ludes terbakar, Kamis (29/4/2021) sekitar pukul 21.00 tadi malam.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian, namun dilaporkan salah satu anggota keluarga atas nama Danang (20) mengalami luka bakar sekitar 5 persen pada bagian tangan, leher belakang dan kepala.
Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Sugiyarta mengungkap kebakaran hebat menimpa rumah korban diduga disebabkan percikan api dari konsleting listrik. Api dengan cepat berkobar karena bangunan rumah sebagian semi permanen dari kayu dan papan.
“Kejadian menyebabkan seluruh bangunan rumah habis terbakar. Dilaporkan barang berharga di dalam rumah turut terbakar, diantaranya 4 sepeda motor milik korban dan anggota keluarga, ” ujar AKP Sugiyarta kepada awak Media.
Kronologi kejadian disebutkan AKP Sugiyarta bermula sekitar pukul 21.00 korban bersama istri dan anaknya sedang menonton TV di ruang keluarga. Saat itu melihat asap dari kamar anaknya.
“Saat diperiksa terlihat kamar anak korban sudah terbakar. Korban bergegas memadamkan api menggunakan alat seadanya namun api sudah besar, ” ungkapnya.
Korban bersama keluarga spontan keluar rumah sembari berteriak meminta tolong warga sekitar. Tetangga korban yakni Wibowo (46) wan Hamdani (40) mendengar teriakan korban segera membantu pemadaman.
“Api semakin membesar kemudian dilaporkan ke petugas Damkar Pos Bringin. Petugas Damkar sudah berupaya melakukan pemadaman, namun kobaran api terlanjur sudah membesar, ” tandasnya.
Menurut AKP Sugiyarta rumah korban seluas sekitar 10 x 20 meter yang ludes terbakar merupakan bangunan semi permanen berupa setengah bata dan setengah kayu. Selain itu kebakaran menghanguskan 4 unit sepeda motor dan barang berharga lainnya.
“Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta lebih. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian, ” pungkasnya.
Kabid Damkar dan Linmas Satpol PP Kabupaten Semarang, H Aris Muji Widodo mengatakan, upaya pemadaman mengerahkan mobil Damkar dari Pos Bringin dibantu Pos Tengaran dan Ungaran. Dibantu warga dan relawan serta PMI.
“Api berhasil dipadamkan sepenuhnya oleh petugas Damkar sekitar pukul 00.20. Penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik, ” ungkapnya.
(**Agung)